Jakarta, 17 Mei 2023 – Apa yang ada dibenak Mamo kalau membahas tentang Mahasiswa? Pastinya memiliki pola fikir kritis, kreatif, dan idealis. Nah itulah yang ditemui oleh PT Games Karya Nusantara (Majamojo), saat mengunjungi perhelatan Prototype Day fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Multimedia Nasional (UMN) pada 12 Mei 2023 di Lobby B Kampus UMN Summarecon Serpong, Tangerang. Prototype Day menampilkan ratusan karya Mahasiswa/i tingkat akhir penuh bakat melalui prototype karya mulai dari aplikasi, website, board games, dan video games untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat.
“Kami mendapatkan pengalaman berbeda dari Prototype Day yang diadakan oleh UMN. Prototype Day merupakan platform yang sangat bagus dalam mendorong mahasiswa untuk lebih berani mengimplementasikan ide out of the box berdasarkan arahan yang diberikan oleh pihak Kampus. Mereka mampu membuat prototype games khususnya web dan mobile version dengan cukup baik”, ungkap Andhika Yudho sebagai Public Relations and Communication Lead Majamojo.
Prototype Day merupakan kegiatan yang dihadirkan oleh Fakultas Desain Komunikasi Visual, Universitas Multimedia Nusantara. Kegiatan ini sebagai kelengkapan tugas akhir para mahasiswa dari Peminatan Interaction Design dengan melakukan alphatest terhadap karya Tugas Akhir dalam upaya mendapatkan feedback dari calon pengguna. Diikuti sekitar 100 peserta dengan beragam jenis karya antara lain aplikasi, website, board games dan video games.
Membahas tentang video games, terdapat 4 prototype yang telah di coba oleh tim Majamojo. Berlandaskan tema edukatif, para peserta merancang video games untuk berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Prototype yang telah dicoba antara lain; Little Which, video game dengan genre role-playing game (RPG) simulation yang mengangkat cerita tentang critical thingking untuk perempuan melalui karakter utama penyihir kecil bernama Micky; Heritage, sebuah games bertemakan wayang untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bermain wayang; Simulasi Pendakian Gunung, hadir dengan grafis 3D video games ini mampu menghadirkan panduan untuk para pendaki pemula yang ingin mendaki gunung Papandayan; WormWhole, bertemakan edukasi mengenai tumbuh-tumbuhan yang menyasar pada anak kelas 4 Sekolah Dasar, dan masih banyak lagi.
“Kami menaruh perhatian dan apresiasi untuk seluruh peserta, terlebih mereka mampu mengerjakan tugas akhir ini secara individu. Mereka telah mampu dan memahami cara membuat sebuah games mulai dari konsep, jalan cerita, gamification, hingga engine yang digunakan. Terlihat sekali potensi dan kesempatan besar yang bisa didapatkan oleh mahasiswa-mahasiswi di industri games tanah air”, ungkap Anindina Paramita, Business Development Majamojo.
Sejalan dengan semangat Majamojo #MembukaJalan untuk industri games Tanah Air, banyak hal yang bisa dikolaborasikan dengan UMN dan Mahasiswa/i untuk memberikan kesempatan mereka berkembang sesuai passionnya. Andhika menambahkan, “Kami berharap dengan terjalinnya hubungan baik antara Majamojo dengan UMN dapat membukakan jalan bagi Mahasiswa/i untuk berkecimpung di industri games tanah air. Sebab, mereka punya talenta yang luar biasa untuk bisa membuat sebuah video games secara utuh. Ini perlu dorongan dari berbagai pihak, termasuk Majamojo untuk dapat membawa mereka lebih berkembang, hingga mampu menghadirkan games yang bersaing dengan pasar global”.
Read more article
Majamojo: Memeriahkan Idul Adha bersama Luna Fantasia dan Gods of Myth
Perayaan Idul Adha bersama Majamojo
Idul Adha Bersama Luna Fantasia: Toko Majamojo Hadirkan Paket Spesial
Paket Spesial Idul Adha Luna Fantasia